WANITA

blog ini berisi semua hal tentang wanita..,...

Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , " Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."

Wanita sebenarnya banyak keiatimewaannya....janganlah rendah diri dek kerana anda wanita,kerana Allah jadikan wanita dengan pelbagai keistimewaan:


1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , " Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."


2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.


3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, darjatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah .Dan orang yang takutkan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.


4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam syurga.


5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail.


6. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.


7. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.


8. Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.


9. Daripada Aisyah r.a." Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.


10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.


11. Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya serta menjaga solat dan puasanya.


12. Aisyah r.a berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?" Jawab Rasulullah SAW "Suaminya." " Siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah SAW, "Ibunya."


13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dikehendaki.


14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam syurga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).


15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya,maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.


16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.


17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.


18. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.


19. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

Tulisan ini kudapat dari seorang suami yang kutahu pasti sangat mencintai istrinya (soalnya aku dah pernah liat suami itu
Tulisan yang berupa surat itu ditujukan untuk istrinya yang baik hati dan tidak sombong (seperti aku  , maaf penyakit narsisku kumat lagi .. Nah istrinya yang baik hati dan tidak sombong ini membaginya untuk teman-teman semua.
Begini isi surat tersebut : (mohon dibaca dengan baik dan benar sesuai tartil  , dipahami, diresapi dan dikomentari. Yang rajin komen di blog ini semoga disayang...

"Istriku yang tercinta....kupilih engkau untuk mendampingi hari-hariku, karena banyak hal.
Kujatuhkan pilihanku padamu setelah melampaui pengamatan yang mendalam selama bertahun-tahun, melalui Isthikaroh, melewati restu kedua orang tua kita.
Subhanalloh....setelah ijab kabul kuucapkan, dan engkau menjadi halal bagiku, semakin kurasakan betapa laki-laki begitu membutuhkan sentuhan lembut perempuan, agar laki-laki itu tak menjadi seonggok robot, jasad tanpa hati yang lembut.
Istriku kuyakinkan padamu, engkaulah yang terbaik bagiku.
Mungkin aku bukanlah yang terbaik bagimu. Namun kuberusaha untuk senantiasa memahamimu, selalu, selamanya.
Istriku engkau berbicara dengan beragam bahasa, bahasa kata, bahasa tubuh,bahasa diam dan bahasa air mata.
Pernikahan kita baru seumur jagung, namun air matamu telah tumpah ruah.
Aku laki-laki, sekaligus suami pemula, belum paham menerjemahkan bahasa air matamu. Semua tampak membinggungkan bagiku.
Untukku air mata adalah kesedihan, namun bagimu air mata adalah segalanya.
Mengapa hampir di setiap kejadian air matamu hadir?
Disaat engkau pertamakali menerima gajiku, engkau menangis.
Disaat kuselipkan setangkai mawar di tas kerjamu, engkau kembali menitikkan air mata. Bukankah seharusnya engkau tertawa lebar?
Namun anehnya engkau tak meneteskan air mata disaat aku kehilangan uangku dengan jumlah yang cukup besar untuk ukuran kita, karena dibawa kabur rekan kerjaku.
Bukankah ini kesedihan yang seharusnya ada air mata?.
Namun engkau justru merangkulku, tersenyum dan membisikkan dengan lembut ditelingaku, bahwa ini adalah episode hidup kita, tak mengapa kehilangan harta asal bukan kehilangan iman di dada dan kehilangan cintaku.
Istriku tercinta...... kini aku tak lagi heran dengan air matamu, air mata yang muncul dari kehalusan budi rasamu dan kepekaan nuranimu, bukan lahir dari kecengenganmu.
Istriku yang tercinta... sekarang aku ingin menitikkan air mataku, betapa aku adalah laki-laki yang sangat beruntung, mendapatkan dirimu seutuhnya. Perempuan yang berani mengatakan
"Mas... kuikatkan seluruh hidupku padamu, bawalah aku senantiasa di jalanNYA, agar kelak kita dapat disatukan kembali di surgaNYA"